Assalamu alaikum wr. wb.
Salam sejahtera bagi kita semua
Om swastiastu
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan puisi karangan saya sendiri yaitu puisi yang bertema sekolah yang isinya lumayan panjang. Jadi simak baik-baik ya.
Sekolahku Luar Biasa
(Karya : Rezky Yayang Yakhamid)
Deretan gedung bangunan
dari sepuluh hingga dua belas
dari ruang guru hingga perpustakaan
Dari di situlah aku mendapat bekal masa depan
Sekolahku ... ... ...
Dari situlah aku memahami pelajaran
dari pelajaran bahasa, hingga ilmu pengetahuan
Dari situlah Aku mengais poin-poin pendidikan
Kadang di bawah, terkadang juga diatas harapan
Sekolahku ... ... ...
Di kala bel masuk berbunyi
Gerbang perlahan ditutup dan dikunci
Ada yang terlambat dan berlari
Ada yang diberi teguran juga sanksi
Sekolahku ... ... ...
Di dalam kelas yang rapi
Seorang guru menerangkan materi
Di atas kertas, pulpen menari
Di atas papan, spidol menyanyi
Beda insan beda situasi bahkan kondisi
Ada yang memperhatikan materi
Ada yang menyanyi
Ada juga yang bicara sendiri
Hingga akhirnya bel berbunyi
Sekolahku ... ... ...
Di kala bel istirahat berdering
Ratusan siswa keluar berhamburan
Ada yang menuju kantin juga ada yang keluar
Ada juga yang masih di dalam kelas entah mengapa ?
Sekolahku ... ... ...
Di sebuah kantin yang ramai sesak
Mereka membeli panganan layak
Ada yang uangnya banyak
Ada juga yang memalak
Sekolahku ... ... ...
Di kala bel masuk dibunyikan
Para siswa masuk bergantian
Walau masih ada yang membeli jajan
Mereka kembali belajar
Sekolahku ... ... ...
Di kala bel pulang berbunyi
Mereka keluar berhamburan
Ada yang pulang ke rumah
Ada juga yang menunggu eskul tambahan
Ada yang bersepeda
Ada juga yang berjalan
Ada yang naik motor
Ada juga yang naik angkutan
Ada pula yang diantar jemput orangtuanya
Setelah sampai ke rumah
Bukan berarti tak ada pekerjaan
Masih banyak tugas yang harus dikerjakan
"ngalip", "nindar", adalah salah satunya
Para pembaca yang kami hormati
Yang sudah membaca hingga akhir
Itulah segelintir kisah dari sekolahku
SMA Negeri 1 Tegal
Kisah manis hingga pahit
Sampai berjumpa kembali
Cukup sekian dan terima kasih
Karya : Rezky Yayang Yakhamid