Kali ini kami akan menjelaskan
cara membuat kalimat sesuai Kosa kata (vocabulary) dan Tata bahasa (structure)
dalam bahasa inggris.
Banyak dari kita dibuat bingung
dan merasa tidak yakin ketika akan membuat sebuah kalimat. Hal ini terjadi
karena beberapa alasan, diantaranya adalah tentang apakah sebuah kalimat
memerlukan tobe atau tidak, adakah kata kerja tindakan pada kalimat tersebut,
dimana harus meletakkan kata sifat, kata keterangan waktu dan tempat, dan
munkin pertanyaan lainnya. Baiklah kita uraikan satu persatu.
Apakah kalimat itu ?
Kalimat adalah sekumpulan kata
yang masing-masing berposisi subject
(pelaku), predicate (aktivitas yg
dilakukan subject, dan object (yang dikenai
pekerjaan) serta mempunyai arti secara lengkap.
A. KOMPONEN KALIMAT
Kalimat : subject + predicate + object
Contoh :
They type the letters.
[Mereka mengetik huruf]
They : Subject kalimat :
subject + predicate +
object Type : predicate
(noun) (verb) (noun) The
letter : object
a. Subject
(pelaku)
Subject harus berbentuk kata benda murni atau kata
kerja yang dijadikan kata benda (gerund).
Ada 3 macam jenis subject :
1. Jelas
dan disebutkan jenis atau nama dari kata benda tersebut.
Contoh
:
Buffalo, cow, monkey, cat, car,
house, table, student, Philip, Raymond, teacher, girl, book, dsb.
2. Personal
pronoun (kata ganti)
I =
saya .Orang pertama/orang yang berbicara.
She =
dia (perempuan). Orang ketiga tunggal/orang yang di bicarakan.
He =
dia (laki-laki). Orang ketiga tunggal/orang yang di bicarakan.
It =
ini (merujuk pada benda atau binatang). It berfungsi sebagai kata ganti
ketiga tunggal.
You = kamu (bisa tunggal maupun jamak) berfungsi
sebagai orang kedua/yg diajak bicara.
We = kami. Orang , benda, atau binatang sebagai
pihak ketiga/yang di bicarakan.
3.
Indenfinite pronoun (kata ganti tidak jelas)
Contoh : somebody,
anybody, someone, something, everybody, anyone , nobody, no one, nothing.
b. Predicate (hal yang dilakukan oleh subject)
Predicate berbentuk kata kerja.
Ada dua macam
kata kerja yaitu :
1.
Tobe (am,
is, are, was were )
Contoh :
She is a singer. (Dia adalah seorang penyanyi)
She : subject
Is : predicate
2.
Action verb (kata kerja tindakan)
Contoh :
I drink milk. (saya minum susu)
I :
subject
Drink :
predicate
Milk : object
Pada kalimat ini, yang menjadi predicate adalah action
verb.
B. LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT KALIMAT
a. Tobe Vs Action Verb
Perlu diingat kembali bahwa ada satu syarat dalam
pembuatan sebuah kalimat bahasa inggris. syarat itu adalah setisp kalimat harus
ada satu kata kerja. Adapun pilihan kata kerjanya tergantung kebutuhan. Pilihan
kata kerja yang ada adalah tobe atau acton verb.
Tobe untuk
menyebutkan kata benda atau menjelaskan sifat dari kata benda tersebut.
Sedangkan action verb untuk
menjelaskan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subject pada kalimat
itu.
Perhatikan contoh berikut.
Langkah –
langkah :
1.
Sebelum kita membuat sebuah kalimat, kita
terjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini akan memudahkan
kita dalam membuat kalimatnya. Dalam pikiran kita simpan sebuah kalimat.
Contoh : mereka adalah para penyan yi.
Kemudian kita langsung bertanya, “adakah kata kerja
tiandakan pada kalimat itu ?” ternyata tidak ada kata kerja tindakan pada
kalimat itu. Dengan kondisi seperti ini, maka kita harus menggunakan tobe, maka kalimat diatas dalam bahasa
inggris menjadi :
The are singers. [mereka adalah penyanyi.]
2.
Pada kesempatan yang lain kita membuat kalimat
dengan proses yang sama seperti pada point pertama.
Contoh : mereka
membawa buku.
Kita langsung bertanya, “adakah kata kerja tindakan
pada kalimat tersebut ?” jawabnya ternyata ada kata kerja tindakan, membawa. Karena ada kata kerja
tindakan, maka kita harus menggunakan jenis kata kerja tindakan jangan tobe. Maka untuk membuat kalimat diatas
adalah :
They bring book [mereka membawa buku.]
Lalu, apa perbedaan mendasar pada dua pola kalimat yang
berbeda di atas? Perbedaannya adalah ketika kalimat tersebut diubah menjadi
kalimat negative dan interrogative (pertanyaan). Pada kalimat
pertama, they are singers, untuk
membentuk kalimat negatifnya hanya perlu menambahkan kata not setelah tobe ,sehingga
kalimatnya menjadi : They
are not singers. [Mereka bukan
penyanyi].
Selanjutnya untuk kalimat interrogative, kita perlu meletakkan tobe di depan kalimatnya, sehingga kalimat tersebut menjadi :
Are they singers ? [Apakah mereka penyanyi?]
Sedangkan untuk kalimat kedua, They bring book, untuk membentuk menjadi negative dan interrogative harus
ditambahkan auxiliary verb does (she,he,it)
atau do (I,you,they,we) tergantung
subjeknya, sehingga kalimat diatas menjadi
:
They don’t bring book.[Mereka tidak
membawa buku].
Seloanjutnya untuk menjadi kalimat interrogative, kita letakkan auxiliary verb do di depan sebuah kalimat. Jadi kalimat tersebut menjadi :
Do they bring book? [Apakah mereka membawa buku?]
Tobe dan pasangan subjectnya
T O B E
|
( am, is, are, was, were )
Subject
|
Present tense
|
Past tense
|
I
|
am
|
was
|
She
|
is
|
was
|
He
|
is
|
was
|
It
|
is
|
was
|
they
|
are
|
was
|
we
|
are
|
was
|
you
|
are
|
was
|
Tobe tidak menerangkan sesuatu yang dilakukan subjek,
tetapi hanya menjelaskan keadaan dan sifat.
Contoh :
1.
She is a pianist. [Dia seorang pemain piano]
2.
She is smart. [Dia pintar]
3.
This is a raincoat. [Ini adalah sebuah jas
hujan]
4.
The weather is very nice today. [Cuaca sangat
baik hari ini]
5.
I am not tired. [Saya tidak capai]
b. Beberapa Contoh Action Verb
Kata kerja ini menerangkan sebuah tindakan yang dilakukan
oleh subject (pelaku). Kita ambil contoh pembuatan kalimat ketika kita
memerlukan kata kerja action atau
tindakan.
Contoh kalimat dengan menggunakan action verb :
1. She
plays a piano [dia bermain piano]
2. They
study hard [mereka belajar dengan
giat]
3. I
buy a raincoat [saya membeli sebuah
jas hujan]
4. She
speaks four languages [dis berbicara
empat bahasa]
5. We
usually have dinner at 7 o’clock [kami biasanya makan malam
jam 7]
Kalimat- kalimat di atas menggunakan
kata kerja plays, study, buy, dst,
karena ada tindakan yang dilakukan semua subjek kalimat-kalimat tersebut.
Seperti sudah dikatakan sebelumnya
bahwa perbedaan mendasar pada dua pola kalimat-kalimat diatas adalah ketika
kalimat tersebut diubah menjadi kalimat negative
dan interrogative.
Contoh kalimat dengan menggunakan tobe :
1. (+) She is a pianist
[dia adalah seorang pemain piano]
(- ) She is
not a pianist [dia bukan seorang
pemain piano]
(?) Is she a pianist [apakah dia seorang pemain
piano]
2.(+) They are is smart
[mereka pintar]
g.(- ) They are not smart [mereka tidak pintar] s. (?) Are they smart [apakah mereka pintar
Pada kalimat yang menggunakan
tobe, hanya ada penambahan kata not
setelah tobe untuk membentuk negative dan menempatkan tobe tersebut pada awal
kalimat unutk kalimat interrogative-nya.
Contoh kalimat dengan menggunakan action
verb :
(+) She plays piano [dia bermain piano]
(- ) She doesn’t play piano [dia tidak
bermain piano]
(?) Does she play piano ? [apakah dia bermain
piano?]
(+) They study hard [mereka belajar dengan
keras/giat]
(- ) They don’t study hard [mereka tidak
belajar dengan keras/giat]
(?) Do
they study hard ? [apakah mereka belajar dengan keras/giat]
Sedangkan untuk kalimat dengan
menggunakan kata kerja , harus ada penambahan kata kerja bantu do
atau does, tergantung subjek dan
waktunya.
Sekian dari kami, semoga ilmunya
tersampaikan dan bermanfaat bagi anda semua
Terima kasih
Wasalamu’alaikum wr.wb