Tapi, pernahkah kalian memikirkan sudah sampai mana mengenal "internet"? Kalau selama ini kita mengenal internet hanya sebatas kegiatan browsing biasa maka sebenarnya kita sama sekali belum mengenal apa itu internet, bahkan bisa di katakan kalian hanya ada di permukaan internet.
Jika kita menelusuri internet lebih dalam dan lebih dalam maka kalian akan menemukan apa yang di namakan Deep Web, Internet dibalik internet.
Jika selama ini kita hanya mengenal dunia internet dari kegiatan browsing biasa, maka Deep Web tidak bisa diakses dengan cara browsing yang biasa kita lakukan. Hal itu di karenakan Deep Web sendiri menyimpan banyak misteri yang tidak bisa diakses oleh sembarang orang.
Pertama-tama, kita berkenalan dulu dengan apa yang namanya Deep Web ini.
Deep Web juga bisa di sebut dengan Deepnet, DarkNet, Invisible Web, Undernet atau Hidden Web.
Istilah Deep Web pertama kali dipopulerkan oleh Mike Bergman, pendiri BrightPlanet. Sejak tahun 2001, Deep Web dikenal memiliki konten dan informasi yang jumlahnya jauh lebih banyak dari Surface Web. Istilah Surface Web dan Deep Web digunakan untuk menganalogikan dunia internet secara keseluruhan, dan inilah perbandingan antara Surface Web dengan Deep Web.
Mike Bergman, pendiri BrightPlanet yang memberikan istilah tersebut. mengatakan bahwa mencari di Internet pada saat ini dapat dibandingkan dengan menjaring ikan di permukaan laut: akan mendapatkan banyak ikan yang tertangkap di jaring, tetapi informasi yang sangat dalam tidak akan tertangkap.
Apakah Deep Web berbahaya? Deep web memang sangat berbahaya bagi para pengguna di dunia internet biasa. Ada banyak hacker atau pihak-pihak yang bisa mendeteksi keberadaan kita dengan mudah ketika kita memasuki Deep Web. Kalau kita melakukan kecerobohan saat membuka Deep Web, bukan mustahil para hacker akan mengungkap identitas kita bahkan mencuri informasi yang kita miliki.
Ukuran dari Deep Web ini sendiri juga sangat besar. Berdasarkan ekstrapolasi yang dilakukan oleh Universitas California, Berkeley pada tahun 2001 ukuran Deep Web hingga mencapai 7,6 petabyte. Bayangkan saja, 1 petabyte saja sama dengan 1 juta gigabyte!
Menurut para ahli, sebagian besar konten Deep Web berisi tentang database-database dari hasil penelitian/riset yang di lakukan oleh lembaga-lembaga akademis dan lembaga-lembaga pemerintahan serta situs-situs pribadi.
Namun di sisi lainnya, dalam Deep Web juga terdapat situs-situs tidak biasa seperti tempat jual-beli narkoba, pornografi, jasa hacking, penjualan informasi kartu kredit, jasa pembunuh bayaran, bahkan eksperimen-eksperimen ilegal pada manusia. Transaksi dalam Deep Web sendiri menggunakan Bitcoin, yaitu semacam mata uang yang di gunakan dalam internet yang tidak dapat di lacak dan tidak terpengaruh kepada kondisi ekonomi global.
Berikut adalah contoh-contoh situs dalam Deep Web
Situs yang menjual narkoba
Situs pembunuh bayaran
Situs ekperimen ilegal terhadap manusia
Apa yang harus di lakukan ketika membuka Deep Web? Walaupun sebenarnya Deep Web bukanlah suatu wadah
informasi yang patut diakses. Namun bila kita terlanjur mengakses Deep Web, yang perlu kita lakukan adalah berhati-hati dengan segala sesuatu
yang ada di deep web.
Usahakan untuk tidak mengunduh apapun
atau memasukkan informasi apapun pada Deep Web. Sekedar melihat
konten-konten liar di Deep Web mungkin tidak terlalu masalah, tapi
jangan sampai kita terlibat terlalu jauh dalam dunia Deep Web.
Jangan lupa untuk menghapus setiap
history dan cache setelah mengakses deep web sehingga informasi pribadi
kita tidak mudah ditelusuri oleh para hacker atau pelaku cyber crime lainnya.
5 komentar
Tulis komentarwah jadi nambah wawasan nih
BalasMakasih gan infonya
Balaswaaaw..... ternyata pengetahuan saya tentang interbet msih rendah sekali, gak tau sma sekali dg hal beginian
Balasjadi ini deep web makasih min oh iya blognya ringan hehehe
Balaswow menarik kak infonya kak.. jadi pengen berjelajah ke deep web. gimana caranya yaa kak..? ooo iya ini info kak.. kalau ingin tahu tentang cara membuat toko online yukk disini saja.. terimakasih
Balas