Permasalahan lingkungan yang disebabakan oleh ulah manusia, pada umumnya akan menjadi momok yang menakutkan, apalagu kalau dapat menimbulkan dampak yang signifikan bagi kehidupan manusia. Lalu bagaimana pertambahan penduduk bisa menimbulkan permasalahan lingkungan? Saya akan mencoba menguraikan satu per satu permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini.
Sampah
Sampah merupakan sisa barang yang telah digunakan dan tidak dibutuhkan lagi. Lalu apa kaitannya dengan pertambahan penduduk? Bayangkan saja kalau anda minum sehari. Berapa banyak botol yang dibuang? Misal saja 2 botol. Dikalikan dengan jumlah penduduk Indonesia dan dunia. Itu baru botol, belum sampah lainnya seperti bungkus makanan, kertas, kantong plastik, dan sebagainya. Itu baru seharu, gimana kalau 1 bulan, atau 1 tahun. Bayangkan kalau jumlah penduduk Indonesia atau dunia berkembang cukup cepat, sehingga angka kelahiran (natalitas) sangat lebih besar dari angka kematian (mortalitas). Hal itu akan membuat bumi menjadi lautan sampah jika dibiarkan terus menerus
Polusi Udara
Semakin banyak jumlah penduduk maka akan semakin banyak pula jumlah kendaraan, terutama motor. Dan kita lihat faktanya, hampir 1 orang memiliki 1 motor. Apabila hal semacam ini terus berlanjut, maka bukan tidak mungkin bumi akan diselimuti kabut asap. Dampak lain terkait hal ini adalah kemacetan. Hal ini disebabkan oleh jumlah kendaraan yang semakin menggludak, bahkan 1 mobil yang mustinya untuk 3 orang, hanya dinaiki 1 orang.
Berkurangnya Ruang Terbuka Hijau dan Lahan Pertanian
Ruang terbuka hijau merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya global warming dan greenhouse effect. Saay ini, pemerintah juga sedang melakukan normalisasi berupa penggusuran rumah penduduk yang ilegal untuk selanjutnya dijadikan ruang terbuka hijau
Semakin banyak penduduk, tentunya semakin banyak pula kebutuhan tempat tinggal. Semakin banyak tempat tinggal maka akan semakin sedikit pula lahan pertanian. Maka, negara kita akan berhenti memproduksi beras dan melakukan impor beras.
Semakin banyak penduduk, tentunya semakin banyak pula kebutuhan tempat tinggal. Semakin banyak tempat tinggal maka akan semakin sedikit pula lahan pertanian. Maka, negara kita akan berhenti memproduksi beras dan melakukan impor beras.
Hutan Gundul untuk pemukiman
Kebutuhan teempat tinggal yang semakin banyak, juga akan membuat hutan gundul semakin banyak. Akibatnya, pemanasan global aka teerjadi semakin parah.
Masalah Lain Kependudukan
- Berkurangnya lapangan kerja
- Meningkatya angka pengangguran
- Meningkatnya angka kemiskinan
Penanggulangan Permasalahan Lingkungan yang berkaitan dengan Pertambahan Penduduk
Masalah yang semakin rumit bisa diatasi dengan melakukan
pencegahan atau penanggulangan. Masalah tanpa solusi, hanya akan membuat
masalah semakin rumit. Solusi dari permasalahan lingkungan diantaranya
adalah sebagai berikut.
1. Melakukan 3R (Reuse, Reduce, Recycle)
Sampah yang terlihay tidak berguna, bisa kita manfaatkan atau diolah
kembali dengan 3R, yaitu Reuse, Reduce dan Recycle. Reuse adalah
menggunakan kembali barang bekas. Reduce adalah mengurangi penggunaan
barang yang susah diurai. Recycle adalah melakukan daur ulang sampah.
2. Pencegahan Polusi Udara
Pencegahan polusi udara bisa dengan cara-cara berikut ini.
- Program 1 rumah 1 kendaraan
- Program 3 in 1
- Menaikkan pajak/harga kendaraan
- Menggunakan kendaraan umum
- Menggunakan sepeda atau jalan kaki
- Menanam pohon di samping jalan
- Menerapkan Area No Smoking
- Tidak membakar sampah, melainkan menguburnya
3. Penanggulangan permasalahan Tempat Tinggal
- Memakai rumah susun
- Mengurus IMB sebelum mendirikan bangunan.
- Mendirikan bangunan dengan tetap memperhatikan alam
4. Mengikuti Program KB
KB (Keluarga Berencana) adalah sebuah program pemerintah melalui BKKBN
yang bertujuan untuk mencegah terjadinya pertambahan jumlah penduduk
yang begitu pesat. Program ini juga mencegah terjadinya kemiskinan dan
tingkat pengangguran yang tinggi.